Pemeran Tukang Bubur Pengen Naik Haji The Series

Pemeran Tukang Bubur Pengen Naik Haji The Series

Penghargaan dan nominasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tukang Bubur Naik Haji the Series adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 28 Mei 2012 di RCTI dan merupakan serial televisi Indonesia terpanjang ketiga berdasarkan jumlah episode. Serial ini disutradarai oleh H Ucik Supra dan dibintangi oleh Mat Solar, Uci Bing Slamet, dan Nani Wijaya.

Sulam, seorang yang penyabar, selalu tersenyum. Ia bekerja sebagai penjual bubur ayam keliling. Berkat ketekunan dan kebiasaan menabungnya, akhirnya ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya. Ia tinggal bersama Rodhiyah istrinya, dan Emak Haji. Keluarga mereka cukup dihormati di antara warga Kampung Duku.

Tetangga Sulam, H. Muhidin dan Hj. Maemunah, entah mengapa selalu memusuhi keluarganya. Bahkan anak mereka, Rumanah dilarang berhubungan dengan Robby, adik ipar Sulam. Pada akhirnya setelah melalui perdebatan panjang, Robby menikah dengan Rumanah.

Penghargaan dan nominasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Poster rilis Tukang Bubur Pengen Naik Haji: Menjemput Berkah

Tukang Bubur Pengen Naik Haji adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 1 Januari 2024 pukul 19.00 WIB di RCTI.[1] Serial ini disutradarai oleh Yogi Yose dan dibintangi oleh Omar Daniel, Isel Fricella dan Armando Jordy.[2]

Kisah tentang Syamsul seorang anak penjual bubur yang meneruskan usaha almarhum ayahnya. Syamsul yang bertekad untuk menaikhajikan ibunya. Namun, untuk mewujudkan impian naik haji itu tidaklah mudah dengan banyaknya godaan, halangan, dan tekanan dalam menjalankannya.

Serial ini didistribusikan di RCTI+ beberapa jam setelah penayangan.

Serial ini juga didistribusikan di Vision+ satu hari setelah penayangan.

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

Kisah tentang Syamsul seorang anak penjual bubur yang meneruskan usaha Almarhum Ayahnya. Syamsul yang bertekad untuk menaikhajikan orang tuanya (ibunya). Namun untuk mewujudkan impian naik haji itu tidaklah mudah dengan banyaknya godaan, halangan, dan tekanan dalam menjalankannya. Akankah keinginan Syamsul untuk menaikhajikan orang tuanya dapat terwujud?

Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Series seperti menonton kehidupan masyarakat sehari-hari, yang di dalamnya termasuk perilaku kita sendiri. Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati, padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang. Sebenarnya ada kecenderungan kita ingin pamer. Bagaimana kita selalu berpenampilan suci, padahal apa yang kita lakukan seringkali keji. Bahkan kepada orang yang pernah menolong kita sekalipun. Kepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu, selalu membuat kita tersenyum jengah. Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini.

Ada tokoh Bang Sulam, yang penyabar, selalu tersenyum, ia memiliki usaha bubur ayam. Berkat ketekunan dan keikhlasannya, akhirnya ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya. Bang Sulam tinggal bersama Rodiah istrinya, dan Emak.

Tetangga Bang Sulam, H. Muhidin dan Hj. Maemunah, entah mengapa selalu memusuhi keluarganya. Bahkan anak mereka, Rumanah dilarang berhubungan dengan Robby, adik Bang Sulam. Fitnah-fitnah tentang keluarga Bang Sulam pun berdatangan.

Bagaimanakah keluarga Bang Sulam menyikapi segalan nikmat dan cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari. Semoga acara ini bias menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri.

MAT SOLAR              sbg.       Bang Sulam

UCI BING SLAMET   sbg.       Rodiah

NANI WIJAYA          sbg.       Emak

CITRA KIRANA       sbg.       Rumanah

ANDI ARSYIL          sbg.       Robby

ADITYA HERPAVI    sbg.       Mamat Rahmadi

EL MANIK                sbg.       Kyai Zakaria

LATIEF SITEPU        sbg.       H. Muhidin

SHINTA MUIN         sbg.       Hj. Maemunah

DORMAN BORISMAN     sbg.       H. Rasidi

Sutradara                            :               H. Uci Supra

Produser                             :               Leo Sutanto

Cerita & Skenario            :               H. Imam Tantowi

Disain Produksi                 :               Heru Hendriyarto

Produksi                              :               SinemArt (2012)

Release date     : 28 Mei 2012

Lagu Tema         :  “HAJI”

Vokal                    :  “OPICK”

Ciptaan                 :  “OPICK”

Produksi              : FORTE RECORDS

Poster rilis Tukang Bubur Pengen Naik Haji: Menjemput Berkah

Tukang Bubur Pengen Naik Haji adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 1 Januari 2024 pukul 19.00 WIB di RCTI.[1] Serial ini disutradarai oleh Yogi Yose dan dibintangi oleh Omar Daniel, Isel Fricella dan Armando Jordy.[2]

Kisah tentang Syamsul seorang anak penjual bubur yang meneruskan usaha almarhum ayahnya. Syamsul yang bertekad untuk menaikhajikan ibunya. Namun, untuk mewujudkan impian naik haji itu tidaklah mudah dengan banyaknya godaan, halangan, dan tekanan dalam menjalankannya.

Serial ini didistribusikan di RCTI+ beberapa jam setelah penayangan.

Serial ini juga didistribusikan di Vision+ satu hari setelah penayangan.