Obat Divoltar Untuk Mengobati Sakit Apa
Cara Tepat Menyimpan Obat Divoltar
Sama halnya dengan obat-obat lain, divoltar juga harus disimpan dengan cara yang tepat.
Begini cara penyimpanan divoltar yang disarankan:
Berkaitan dengan cara membuang obat yang tepat dan aman, Moms bisa menanyakan langsung kepada apoteker saat membeli obat.
Baca Juga: 8 Manfaat Daun Kentut, Bisa Obati Herpes!
Dosis Premaston dan Cara Penggunaan
Premeston tersedia dalam bentuk sediaan tablet dengan kekuatan dosis per tabletnya mengandung allystrenol 5 mg.
Ingat! Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain.
Interaksi Obat Divoltar 50 mg Tablet
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Divoltar 50 mg Tablet adalah:
Hal-hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan Divoltar 50 mg Tablet (Diclofenac) adalah sebagai berikut :
Penggunaan Divoltar 50 mg Tablet untuk wanita hamil
FDA di Amerika Serikat (setara dengan BPOM Indonesia) mengkategorikan Diclofenac kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat ini oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.
Divoltar 50 mg Tablet (Diclofenac) tidak boleh diberikan pada wanita hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan Divoltar 50 mg Tablet harus sesuai dengan yang dianjurkan.
Belanja di App banyak untungnya:
Voltadex adalah obat yang sering digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih mendalam tentang bagaimana Voltadex dapat digunakan sebagai obat sakit gigi. Kami akan membahas tentang apa itu Voltadex, jenis dan kandungan Voltadex, bagaimana Voltadex dapat digunakan untuk meredakan sakit gigi, cara penggunaan Voltadex, serta peringatan dan efek samping yang mungkin terjadi.
Voltadex adalah obat yang mengandung diclofenac, suatu senyawa yang memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik. Diclofenac bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, suatu zat dalam tubuh yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Voltadex biasanya digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan yang disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti osteoartritis, rematik, dan sakit gigi.
Kontraindikasi Divoltar
Foto: Kontraindikasi Divoltar (Orami Photo Stocks)
Foto: Kontraindikasi Divoltar (Orami Photo Stocks)
Penggunaan obat divoltar tidak disarankan bagi ibu hamil, karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
Risikonya semakin tinggi jika obat dikonsumsi pada trimester ketiga kehamilan, karena bisa menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.
Terkait dengan kontraindikasi lainnya, simak selengkapnya di bawah ini:
Baca juga: Silex, Obat dari Ramuan Herbal untuk Mengencerkan Lendir
Dosis Divoltar 50 mg Tablet
Divoltar 50 mg Tablet (Diclofenac) diberikan dengan dosis :
Divoltar 50 mg Tablet (Diclofenac) sebaiknya diminum setelah makan atau bersama makanan untuk mengurangi efek samping pada saluran pencernaan. Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan Divoltar 50 mg Tablet (Diclofenac).
Mengenai Divoltar 50 mg Tablet
Harus dengan resep dokter
Divoltar 50 mg Tablet dipasarkan dengan kemasan 1 dos 5 x 10 tablet salut selaput 50 mg
Tiap tablet mengandung natrium diclofenac 50 mg
Divoltar 50 mg Tablet adalah obat yang digunakan sebagai pereda nyeri, mengurangi gangguan inflamasi (radang), dismenore, nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya ketika pasien juga mengalami peradangan. Divoltar 50 mg Tablet juga digunakan sebagai pereda nyeri pada penderita arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sakit gigi, migrain akut, asam urat dan nyeri karena batu ginjal dan batu empedu.
Divoltar 50 mg Tablet mengandung zat aktif Diclofenac, obat yang termasuk golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Diclofenac adalah nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) dengan nama kimia 2- (2,6-dichloranilino) asam fenilasetat.
Cara kerja Diclofenac adalah menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX)1 dan siklooksigenase COX 2. Enzim ini berfungsi untuk membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Dengan menghalangi kerja enzim COX, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti rasa sakit dan peradangan akan mereda. Karena tidak selektif maka efek samping peningkatan asam lambung atau iritasi lambung mungkin terjadi paska pemakaian obat ini.
Dosis Penggunaan Divoltar
Dosis penggunaan obat divoltar harus disesuaikan dengan penyakit dan intensitas keparahan gejala.
Berikut dosis umum penggunaan obat tersebut:
Baca Juga: Serba-serbi Isprinol, Obat untuk Obati Berbagai Infeksi Virus
Peringatan dan Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini: